Pengertian Firewall
Firewall adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengantisipasi adanya akses mencurigakan yang masuk dalam sebuah jaringan komputer. Firewall sendiri biasanya dibuat dalam bentuk software, hardware atau kombinasi keduanya. Nama Firewall sendiri terinspirasi dari bentuk bangunan tembok yang biasa dipasang di gedung - gedung dan digunakan untuk mencegah kobaran api pada saat terjadi kebakaran.
Dengan semakin canggihnya teknologi komputer dewasa ini, keamanan sebuah jaringan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Dengan adanya Firewall, sistem jaringan akan terbentengi dari hal - hal yang dapat merugikan kita, meski kesemuanya membutuhkan tingkat ketelitian yang cukup tinggi untuk memeriksa cela - cela yang bisa disusupi oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab.
Firewall berkerja dengan cara memeriksa dan mengendalikan jalur data pada sistem jaringan, kemudian Firewall akan mengambil keputusan secara otomatis apakah paket data yang masuk itu diteruskan, dijatuhkan atau ditolak, apabila ada paket data pada jalur jaringan yang tidak dikehendaki secara otomatis akan ditolak. Selain itu Firewall juga akan melakukan enkripsi dan mencatat aktifitas ( log ) data. Sehingga lalu lintas data dapat dijamin sesuai dengan aturan kebijakan keamanannya ( security policy ).
Fungsi Firewall
Berbicara masalah Firewall, ada beberapa fungsi mendasar dari Firewall diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Melakukan kontrol dan mengatur lalu lintas data dalam jaringan.
Fungsi Firewall yang pertama adalah sebagai pengontrol lalu lintas data pada sebuah jaringan dengan cara melakukan inspeksi paket data serta memantau lalu lintas data dan kemudian melakukan penyaringan terhadap koneksi hasil inspeksi peket tersebut.
2. Sebagai Pos Keamanan Dalam Jaringan.
Fungsi Firewall berikutnya adalah sebagai pos keamanan dalam sebuah jaringan komputer. Lalu lalu lintas data yang berjalan dalam jaringan private harus melawati Firewall, hal ini dilakukan untuk memeriksa paket data, apakah paket data tersebut diteruskan, disaring, dibatasi ataupun ditolak.
3. Melakukan Autentikasi Terhadap Sebuah Akses Ke Jaringan.
Setiap user yang masuk ke jaringan dan melakukan akses data akan dicatat dokumentasinya. Catatan yang disimpan dapat digunakan untuk mengembangkan keamanan dalam jaringan tersebut. Selain itu fungsi Firewall juga sebagai gerbang yang memiliki sistem autentikasi untuk mengakses jaringan tersebut.
5. Melindungi Sumber Data Pada Sebuah Jaringan Privat.
Fungsi Firewall yang tidak kalah penting adalah sebagai pelindung sumber daya pada sebuah jaringan dari berbagai ancaman yang mungkin datang. Akan tetapi sebagai administrator jaringan, sobat jangan mempercayaakan 100 % keamanan jaringan pada sistem Firewall, karena ancaman keamanan sangat banyak sekali dan memerlukan kombinasi sistem keamanan yang mumpuni.
Komentar
Posting Komentar