Heading Standar XML
Biasakanlah setiap membuat dokumen XML diawali dengan heading standardXML. Formatnya adalah sebagai berikut:
Biasakanlah setiap membuat dokumen XML diawali dengan heading standardXML. Formatnya adalah sebagai berikut:
1
| <? xml version = "1.0" encoding = "iso-8859-1" ?> |
Dokumen XML harus memiliki Root tag.
Sebuah dokumen XML yang baik harus memiliki root tag. Yaitu tag yang melingkupi keseluruhan dari dokumen. Tag-tag yang lain, disebut child tag, berada didalam root membentuk hirarki.
Sebuah dokumen XML yang baik harus memiliki root tag. Yaitu tag yang melingkupi keseluruhan dari dokumen. Tag-tag yang lain, disebut child tag, berada didalam root membentuk hirarki.
1
2
3
4
5
| < root > < child > < subchild ></ subchild > </ child > </ root > |
Tag XML harus berpasangan, Tag tunggal hanya diperbolehkan untuk elemen kosong.
1
| < Film Judul = "Transformers 4" /> |
Tag HTML Case Sensitive
Artinya penulisan tag A dengan a berbeda.
Artinya penulisan tag A dengan a berbeda.
Struktur penulisan tag XML adalah LIFO
Artinya struktur penulisannya Last In First Out.
Artinya struktur penulisannya Last In First Out.
XML mempertahankan spasi
Spasi yang terdapat antara 2 kata elemen, tidak akan dihilangkan secara otomatis oleh XML.
Spasi yang terdapat antara 2 kata elemen, tidak akan dihilangkan secara otomatis oleh XML.
Isi atribut tag diletakkan diantara kutip 2 “
Jika tag memiliki atribut, dan atribut tsb memiliki value/nilai maka wajib diletakkan antara ” ” (kutip 2). Contoh pada value atribut judul.
Jika tag memiliki atribut, dan atribut tsb memiliki value/nilai maka wajib diletakkan antara ” ” (kutip 2). Contoh pada value atribut judul.
1
2
3
| < Film Judul = "Transformers 4" > < durasi >90 menit</ durasi > </ Film > |
Penamaan tag
Nama tag bisa terdiri dari huruf, angka dan underscore(“_”). Karakter awal nama tag harus berupa huruf atau underscore (“_”), tidak diawali dengan kata xml atauXML, (misal:<xmlstring>), dan tidak mengandung spasi. Aturan penamaan atribut sama dengan aturan penamaan tag.
Nama tag bisa terdiri dari huruf, angka dan underscore(“_”). Karakter awal nama tag harus berupa huruf atau underscore (“_”), tidak diawali dengan kata xml atauXML, (misal:<xmlstring>), dan tidak mengandung spasi. Aturan penamaan atribut sama dengan aturan penamaan tag.
Menyisipkan Komentar
Pada bahasa pemrograman atau scripting kita mengenal adanya komentar (comment). Komentar adalah kalimat/baris yang tidak dieksekusi oleh compiler, browser atau parser. Untuk menyisipkan komentar pada dokumen XML caranya adalah sebagai berikut:
Pada bahasa pemrograman atau scripting kita mengenal adanya komentar (comment). Komentar adalah kalimat/baris yang tidak dieksekusi oleh compiler, browser atau parser. Untuk menyisipkan komentar pada dokumen XML caranya adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
| < Film Judul = "Transformers 4" > <!-Ini adalah penulisan komentar--> < durasi >90 menit</ durasi > </ Film > |
Karakter Ilegal pada XML
Sama seperti pada HTML, anda tidak bisa menggunakan karakter seperti kurung siku (< atau >), petik tunggal (‘), dan petik ganda (“) . Contoh dibawah ini akan menghasilkan error kalau di eksekusi oleh browser.
Sama seperti pada HTML, anda tidak bisa menggunakan karakter seperti kurung siku (< atau >), petik tunggal (‘), dan petik ganda (“) . Contoh dibawah ini akan menghasilkan error kalau di eksekusi oleh browser.
1
2
3
4
| < Film Judul = "Transformers 4" > <!-Ini adalah penulisan komentar--> < durasi > < 90 menit</durasi> </ Film > |
Maka < harus diganti dengan entity reference &alt.
1
2
3
4
| < Film Judul = "Transformers 4" > <!-Ini adalah penulisan komentar--> < durasi > &alt90 menit</ durasi > </ Film > |
www.jidokasystem.co.id
www.jidokasystem.co.id
Komentar
Posting Komentar