Pengertian Microphone atau Mikrofon adalah suatu perangkat keras atau komponen yang sangat penting pada perangkat Elektronik seperti alat bantu pendengaran, perekam suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya seperti Handphone, Telepon, Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment seperti Karaoke.
Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone sangatlah
rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya disebut
dengan Amplifier.
Jika melihat dasar cara kerjanya, microphone ini melakukan penangkapan
gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran listrik sinyal analog
untuk selanjutnya diperkuat dan diolah sesuai dengan kebutuhan,
pengolahan berikutnya dengan Power Amplifier dari suara yang
berintensitas rendah menjadi lebih keras.
Karakteristik Microphone
- Microphone Omnidirectional – merupakan mikrofon yang mempunyai sensitivitas ke segala arah.
- Microphone bidirectional – mikrofon yang mempunyai daerah sensitivitas dua arah berbentuk seperti angka 8 dengan nilai kepekaan pada bagian depan dan belakang mikropon.
- Microphone directional – mikrofon yang mempunyai sensitivitas hanya ke arah depan dan sudut-sudut kecil di sekitarnya.
Fungsi Microphone
Jika kita menilik pada penjelasan dan pengertian diatas, bahwa
microphone mempunyai fungsi utama sebagai alat untuk menangkap gelombang
suara dan mengubahnya menjadi getaran listrik sinyal Analog untuk
selanjutnya diperkuat dan diolah sesuai dengan kebutuhan, pengolahan
berikutnya dengan Power Amplifier dari suara yang berintensitas rendah
menjadi lebih keras.
Cara Kerja Microphone
Gelombang suara akan membentur diafragma yang terdiri dari membran
plastik yang sangat tipis kemudian diafragma akan bergetar sesuai dengan
gelombang suara yang diterimanya. Kemudian Saat kita berbicara, suara
kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke microphone.
Jenis - Jenis Microphone
- Dynamic Microphone → yaitu Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnetik.
- Condenser Microphone → aitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser Microphone disebut juga Capacitor Microphone.
- Electret Microphone → yaitu Microphone jenis Condenser yang memiliki muatan listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
- Ribbon Microphone → yaitu Microphone yang menggunakan pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet.
- Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone → yaitu Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
- Carbon Microphone → Sesuai dengan namanya, mikrofon ini tersusun atas karbon (carbon) yang berbentuk granule atau butiran- butiran halus. Karbon tersebut terletak pada dua buah plat dimana satu plat berfungsi sebagai elektroda statis dan yang lain berfungsi sebagai diafragma.
Jenis Microphone Berdasarkan Penggunaannya
1. Personal Microhone
Biasanya digunakan oleh personal, satu orang satu mikrofon. Contoh
pengaplikasian mikrofon jenis ini seperti pada reporter, pilot, pembawa
acara, pembawa berita dan yang sejenisnya. Umumnya berukuran kecil dan
dilengkapi dengan penjepit atau satu sistem yang fleksibel pada saat
digunakan.
Pengertian Microphone, Fungsi Microphone dan Cara Kerja Microphone
Sunday, 24 February 2019
komputerdia.com - Pengertian Microphone atau Mikrofon adalah
suatu perangkat keras atau komponen yang sangat penting pada perangkat
Elektronik seperti alat bantu pendengaran, perekam suara, penyiaran
Radio maupun alat komunikasi lainnya seperti Handphone, Telepon,
Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment seperti Karaoke.
Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone sangatlah
rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya disebut
dengan Amplifier.
Jika melihat dasar cara kerjanya, microphone ini melakukan penangkapan
gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran listrik sinyal analog
untuk selanjutnya diperkuat dan diolah sesuai dengan kebutuhan,
pengolahan berikutnya dengan Power Amplifier dari suara yang
berintensitas rendah menjadi lebih keras
Perlu diketahui, bahwasannya setiap jenis Mikrofon memiliki cara yang
berbeda dalam mengubah (konversi) bentuk energinya, tetapi mereka semua
memiliki persamaan yaitu semua jenis Mikrofon memiliki suatu bagian
utama yang disebut dengan Diafragma.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya
- Pengertian Light Pen, Fungsi Light Pen dan Cara Kerja Light Pen
- Pengertian TrackBall, Fungsi TrackBall, dan cara Kerja TrackBall
- Pengertian Webcam, Fungsi Webcam, Jenis Webcam dan Cara Kerja Webcam
Karakteristik Microphone
- Microphone Omnidirectional – merupakan mikrofon yang mempunyai sensitivitas ke segala arah.
- Microphone bidirectional – mikrofon yang mempunyai daerah sensitivitas dua arah berbentuk seperti angka 8 dengan nilai kepekaan pada bagian depan dan belakang mikropon.
- Microphone directional – mikrofon yang mempunyai sensitivitas hanya ke arah depan dan sudut-sudut kecil di sekitarnya.
Fungsi Microphone
Jika kita menilik pada penjelasan dan pengertian diatas, bahwa
microphone mempunyai fungsi utama sebagai alat untuk menangkap gelombang
suara dan mengubahnya menjadi getaran listrik sinyal Analog untuk
selanjutnya diperkuat dan diolah sesuai dengan kebutuhan, pengolahan
berikutnya dengan Power Amplifier dari suara yang berintensitas rendah
menjadi lebih keras
Cara Kerja Microphone
Gelombang suara akan membentur diafragma yang terdiri dari membran
plastik yang sangat tipis kemudian diafragma akan bergetar sesuai dengan
gelombang suara yang diterimanya. Kemudian Saat kita berbicara, suara
kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke microphone.
Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di
bagian belakang diafragma di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal
listrik. kemudian mengalir ke Amplifier (Penguat) atau alat perekam
suara
Secara terperincinya, cara kerja microphone tersebut bisa kalian lihat pada poin-poin dibawah ini :
- Pada saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke Microphone.
- Dalam Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm) yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang diterimanya.
- Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
- Sebuah Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan tersebut akan menciptakan medan magnet seiring dengan gerakan Coil.
- Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.
- Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier (Penguat) atau alat perekam suara.
Jenis - Jenis Microphone
- Dynamic Microphone → yaitu Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnetik.
- Condenser Microphone → aitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser Microphone disebut juga Capacitor Microphone.
- Electret Microphone → yaitu Microphone jenis Condenser yang memiliki muatan listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
- Ribbon Microphone → yaitu Microphone yang menggunakan pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet.
- Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone → yaitu Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
- Carbon Microphone → Sesuai dengan namanya, mikrofon ini tersusun atas karbon (carbon) yang berbentuk granule atau butiran- butiran halus. Karbon tersebut terletak pada dua buah plat dimana satu plat berfungsi sebagai elektroda statis dan yang lain berfungsi sebagai diafragma.
Jenis Microphone Berdasarkan Penggunaannya
1. Personal Microhone
Biasanya digunakan oleh personal, satu orang satu mikrofon. Contoh
pengaplikasian mikrofon jenis ini seperti pada reporter, pilot, pembawa
acara, pembawa berita dan yang sejenisnya. Umumnya berukuran kecil dan
dilengkapi dengan penjepit atau satu sistem yang fleksibel pada saat
digunakan.
2. Recording Microphone
Mikrofon jenis ini digunakan untuk recording atau rekaman. Ada banyak
prores perekaman suara dan yang paling umum kita temukan yaitu pada
industri musik. Mikrofon recording dibuat dengan sangat sensitif dan
sedikit noise. Tidak bisa dipastikan jenis mikrofon yang digunakan namun
biasanya mikrofon kondensor atau piezoelektrik.
3. Handle Microphone
Umumnya digunakan di lokasi yang luas seperti tempat terbuka, auditorium
besar, dan juga pada saat upacara – upacara di lapangan.
Umumnya menggunakan jenis mikrofon dinamik yang memiliki karakteristik
suara yang tebal dan dominan pada frekuensi low dan medium.
jidokasystem.com
www.jidokasystem.co.id
Komentar
Posting Komentar