Pengertian Perangkat Lunak
Oleh karena itu, di setiap komputer bisa terpasang software yang berbeda-beda. Sebab instalasi perangkat lunaknya disesuaikan dengan keinginan penggunanya.
Bila
perangkat keras atau hardware ada bentuk fisiknya, sebaliknya kalau
perangkat lunak tidak ada bentuk fisiknya. Perangkat lunak komputer
memiliki pengertian sebagai sekumpulan data elektronik, yang tersimpan
dan kemudian dikendalikan oleh perangkat komputer.
Nah,
data elektronik tersebut berupa Instruksi atau program , yang nantinya
akan menjalankan perintah khusus. Jadi dalam sebuah perangkat komputer
atau laptop harus diinstal software, agar bisa dioperasikan. Oleh karena itu, di setiap komputer bisa terpasang software yang berbeda-beda. Sebab instalasi perangkat lunaknya disesuaikan dengan keinginan penggunanya.
Fungsi perangkat lunak
Secara
umum perangkat lunak pada komputer memiliki dua fungsi utama. Fungsi
yang pertama sebagai pemroses data, perintah atau instruksi khusus.
Dengan begitu, pengguna bisa mengoperasikan komputernya sesuai dengan
hasil kerja yang diinginkan. Selain itu, fungsinya adalah untuk sarana
interaksi yang mengkoneksikan pengguna dengan perangkat kerasnya.
Macam Macam Perangkat Lunak
Ada
beragam jenis perangkat lunak yang bisa dioperasikan pada komputer.
Untuk bisa menggunakannya terdapat software berbayar dan tak berbayar.
Nah, apa saja macam perangkat lunaknya?
1. Perangkat Lunak Berbayar
Sangat
banyak produk software yang dikembangkan oleh developernya. Namun,
untuk bisa menikmati kegunaan perangkat lunak tersebut, serta berbagai
fitur dan update terbarunya, anda harus membayar dengan harga tertentu.
Meskipun
anda sudah membelinya, tapi tidak mendapatkan lisensi untuk membuat
copiannya dan menyebarluaskan untuk pengguna komputer lain. Karena
tindakan itu termasuk ilegal dan bertentangan dengan hukum. Produk
perangkat lunak ini seperti Microsoft Windows, Adobe Photosoft, Corel
Draw, Microsoft Office, dan sebagainya.
2. Freeware
Perangkat
lunak ini bersifat gratis, jadi tidak harus membelinya seperti software
berbayar. Bahkan anda bisa menggunakannya tanpa batasan waktu. Jadi
bisa digunakan tanpa berbayar sampai kapanpun.
Biasanya
pengembang software ini mendedikasikannya untuk komunitas tertentu.
Tetapi hak cipta tetap dipertahankannya, sehingga tetap bisa juga
melakukan berbagai pengembangan selanjutnya. Contoh produk dari freeware
ini adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan sebagainya
3. Free Software
Pada awalnya anda harus membeli perangkat lunak ini. Namun, anda bebas untuk melakukan penggandaan, modifikasi bahkan distribusinya. Jadi pengertian gratisnya tidak hanya pada beberapa komponen tersebut. Inilah yang membedakannya dengan freeware.
Perangkat lunak ini juga bisa digunakan secara gratis. Sayangnya ada batasan waktu untuk penggunaannya. Inilah perbedaannya dengan freeware, yang bisa dimanfaatkan selamanya tanpa ada waktu kadaluarsanya.
Shareware merupakan program khusus yang didistribusikan sebagai software versi evaluasi atau demonstrasi. Oleh karena itu, pengembangnya membatasi fungsi atau fitur yang bisa digunakan penggunanya. Jadi pengembangkan akan membatasi waktu pemakaiannya, semisal hanya satu bulan saja. Nah, bila anda ingin menikmati seluruh fiturnya, maka harus membelinya terlebih dahulu.
Cara ini dimanfaatkan sebagai pengujian produk, sehingga anda bisa mengetahui beragam kelebihan dan fungsi yang ditawarkannya. Shareware ini biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan pengembang anti virus. Itulah kenapa anda sering mendapatkan uji coba penggunaan antivirus secara gratis, tapi hanya dalam tempo waktu tertentu saja.
sesudah itu tertarik dengan antivirusnya dengan segala fiturnya, maka anda harus membayar dalam jumlah tertentu. Itulah kenapa shareware juga dikenal juga dengan istilah trialware.
5. Malware
Perangkat
lunak ini dianggap sebagai perusak sehingga berbahaya bila
disalahgunakan. Tujuan pembuatan software ini memang untuk menyusup
bahkan merusak sistem jaringan komputer. Tentunya tanpa seizin dari
pemiliknya. Istilah malware sudah umum digunakan sebagai penamaan bagi
perangkat lunak yang bisa mengganggu perangkat komputer.
Contoh produk malware meliputi spyware (perangkat lunak pengintai), adware (perangkat lunak untuk iklan yang tidak transparan atau tidak jujur), virus komputer dan sebagainya sebagai software yang dibuat dengan tujuan jahat. Contoh lainnya adalah software Bancos, yang bisa mencuri data dari komputer orang lain.
Contoh produk malware meliputi spyware (perangkat lunak pengintai), adware (perangkat lunak untuk iklan yang tidak transparan atau tidak jujur), virus komputer dan sebagainya sebagai software yang dibuat dengan tujuan jahat. Contoh lainnya adalah software Bancos, yang bisa mencuri data dari komputer orang lain.
Jadi
saat penggunanya membuka website bank, maka software ini akan melakukan
kamuflase atau mengalihkannya ke situs bank phising atau palsu.
Sehingga seluruh data nasabah bisa dicuri dengan bantuan malware
tersebut.
6. Open Source Software
Sesuai
namanya perangkat lunak ini bersifat terbuka, sehingga anda bisa
mengaksesnya secara gratis. Sesuai namanya, maka kode sumbernya terbuka
agar bisa dipelajari, kemudian dimodifikasi agar fungsinya meningkat,
dan seterusnya boleh disebarluaskan untuk pengguna lainnya. Jadi
perangkat lunak ini biasanya dikelola oleh komunitas tertentu.
Meskipun
sifatnya terbuka, tapi tetap harus digunakan sesuai dengan ketentuan
dan etika tertentu. Contoh dari perangkat lunak ini adalah Linux, yang
fungsinya setara dengan Microsoft Windows.
Contoh Perangkat Lunak
Dengan
mengenal bermacam perangkat lunak, maka anda bisa memahami beragam
produk dan fungsinya. Ada banyak contoh dari software yang lazimnya
digunakan oleh masyarakat. Berikut ini beberapa kategori dan contohnya.
1. Software System
Terdapat
sejumlah perangkat lunak yang digunakan sebagai sistem operasi
komputer. Contohnya adalah Linux, Mac dan Windows. Sistem operasi
Windows lebih banyak digunakan karena harganya lebih murah daripada Mac.
Wajar
saja kalau pengguna Windows relatif lebih banyak ketimbang Mac dan
Linux. Meskipun Linux tidak berbayar karena bersifat open source, tapi
tetap kalah jumlah penggunanya dari Windows. Sebab Windows lebih mudah
dalam cara pengoperasiannya.2. Software Browser
ketika anda ingin mencari informasi tertentu, biasanya akan melakukannya dengan bantuan situs pencari. Beberapa contoh perangkat lunaknya adalah Opera Mini, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Chrome dan sebagainya.
Dari
segi banyaknya pengguna, Chrome menempati posisi tertinggi. Sebab
tampilannya lebih rapi, sehingga lebih nyaman dan menyenangkan saat
digunakan.
3. Microsoft Office
Sesuai
namanya perangkat lunak ini memang memiliki fungsi sebagai penunjang
urusan perkantoran. Seperti pengetikan dokumen, akuntansi, media
presentasi dan sebagainya. Sejumlah contoh dari software ini adalah
Microsoft Word, Excel, Powerpoint, Outlook, Publisher dan sebagainya.
4. Paint Software
Perangkat
lunak ini berfungsi sebagai pengolah gambar atau desain. Sehingga anda
bisa membuat gambar atau pola tertentu, melakukan editing dan
sebagainya. Beberapa contoh softwarenya adalah Corel Draw, Adobe
Photosoft, Paint dan sebagainya.
5. Software Anti Virus
Serangan
virus bisa menimpa setiap komputer, khususnya yang sering berselanjar
di dunia maya, kerap mengunduh file dan sebagainya. Untuk itu, komputer
membutuhkan sistem perlindungan agar tidak mudah terserang virus.
Sebagai contoh adalah AVG, Norton, Avast, Smadav dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar