Pengertian dan Sejarah Antivirus Smadav
Smadav dibuat oleh Zainuddin Nafarin pada tahun 2006 saat masih berstatus sebagai siswa kelas XI SMA Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berkat perkenalannya dengan bahasa pemrograman Visual Basic di
laboratorium komputer sekolahnya. Pengembangan Smadav sempat tertunda
akibat kesibukannya dalam bidang akademis hingga tahun 2008 saat ia mulai kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dalam perkembangannya, Smadav dikembangkan bersama-sama dengan para sukarelawan secara daring.
Logo
Smadav merupakan simbol objek mustahil berwarna hijau. Pembuatnya
memilih simbol tersebut karena kesederhanaannya dan warna hijau karena
melambangkan kedamaian.
Fitur
yang ditawarkan oleh antivirus ini antara lain Smad-Lock dan SmaRTP.
Smad-Lock merupakan folder yang berfungsi untuk mengamankan file dalam alat penyimpanan data dari serangan virus, sedangkan SmaRTP berfungsi untuk mencegah eksekusi file virus dari alat penyimpanan data.
Smadav adalah perangkat lunak antivirus yang ditujukan untuk mengatasi varian virus komputer lokal maupun internasional yang menyebar di Indonesia. Antivirus ini memiliki versi gratis dan berbayar setelah sebelumnya sempat berupa perangkat lunak derma.
Nama Smadav diambil dari singkatan nama sekolah pembuatnya, yaitu SMA Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sedangkan AV merupakan singkatan dari antivirus.
Sejarah
Dalam perkembangannya, Smadav dikembangkan bersama-sama dengan para sukarelawan secara daring.
Komentar
Posting Komentar