Pengertian SPSS Dan Keunggulan SPSS
SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc.
SPSS (Statistical Package for the Social
Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis
pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas
Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor
Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu
Politik di University of Chicago.
SPSS adalah salah satu program yang paling
banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan
oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah,
peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain
analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file,
pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut
dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar
SPSS.
Statistik yang termasuk software dasar SPSS
- Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio
- Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests
- Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
- Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.
Berbagai fitur dalam SPSS dapat diakses
melalui menu pull-down atau dapat diprogram dengan bahasa perintah
sintaks proprietary 4GL. Pemrograman perintah sintaks memiliki
keuntungan di bidang reproduktivitas serta pengendalian manipulasi data
kompleks dan analisis. Perhubungan menu pull-down juga menghasilkan
sintaks perintah, walaupun pengaturan awalnya harus diubah terlebih
dahulu agar sintaks dapat dilihat oleh user. Program dapat berjalan
secara interaktif, atau tanpa pengendalian menggunakan Fasilitas Kerja
Produksi. Sebagai tambahan, bahasa makro juga dapat digunakan untuk
menulis perintah subrutin dan ekstensi program Python dapat mengakses
informasi di dalam kamus data dan data, kemudian secara dinamis membuat
program perintah sintaks.
Ekstensi program Phyton, yang
diperkenalkan pada SPSS 14, menggantikan skrip SAX Basic yang kurang
fungsional, walaupun SAX Basic juga masih dapat digunakan. Ekstensi
Phyton menyebabkan SPSS dapat menjalankan statistik mana pun dalam paket
free software R. Sejak versi 14 dan seterusnya, SPSS dapat diatur
secara eksternal melalui Phyton pada program VB.NET menggunakan “plug-ins” yang telah disediakan.
SPSS meletakkan batasan-batasan pada
struktur file internal, tipe data, pengolahan data dan pencocokan file,
yang memudahkan pemrograman. SPSS datasets memiliki struktur tabel 2
dimensi dimana bagian baris menunjukkan kasus-kasus (seperti pribadi
atau rumah tangga) dan bagian kolom menampilkan ukuran-ukuran (seperti
umur, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga). Hanya 2 tipe data yang
digambarkan : numerik dan teks (string).
Seluruh pengolahan data dilakukan
berurutan kasus per kasus melalui file. File dapat dipasangkan satu per
satu atau satu-banyak, tapi tidak dapat banyak per banyak.
User interface grafis memiliki 2 jenis tampilan yang dapat dipilih dengan cara meng-klik salah satu dari dua tombol di bagian bawah kiri dari window SPSS.
User interface grafis memiliki 2 jenis tampilan yang dapat dipilih dengan cara meng-klik salah satu dari dua tombol di bagian bawah kiri dari window SPSS.
Tampilan ‘Data View’ menampilkan tampilan
spreadsheet dari kasus-kasus (baris) dan variabel (kolom). Tampilan
‘Variable View’ menampilkan kamus metadata di mana setiap baris mewakili
sebuah variabel dan menampilkan nama variabel, label variabel, label
nilai, lebar cetakan, tipe pengukuran dan variasi dari
karakteristik-karakteristik lainnya. Sel-sel di kedua tampilan dapat
diedit secara manual, memungkinkan pengaturan struktur file dan
pemasukan data tanpa harus menggunakan sintaks perintah.
Hal ini cukup untuk dataset-dataset kecil.
Dataset yang lebih besar, seperti survei statistik, lebih sering dibuat
menggunakan software data entry, atau dimasukkan selama
computer-assisted personal interviewing, dengan pemindaian dan
menggunakan software pengenalan karakter optikal, atau dengan
pengambilan langsung dari kuesioner online. Dataset-dataset ini kemudian
dimasukkan ke dalam SPSS.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari
file teks ASCII (termasuk file hierarkis), paket statistik lainnya,
spreadsheets dan database. SPSS dapat membaca dan menulis ke dalam tabel
database eksternal relasional melalui ODBC dan SQL.
Output statistik memiliki format file proprietary (file.spo, men-support tabel poros) yang mana, sebagai tambahan atas penampil dalam paket, disediakan pembaca stand-alone.
Output proprietary dapat diubah ke dalam
bentuk teks atau Microsoft Word. Selain itu, output dapat dibaca sebagai
data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks, teks dengan pembatasan
tabulasi, HTML, XML, dataset SPSS atau pilihan format image grafis
(JPEG, PNG, BMP, dan EMP).
Modul-modul Add-on modules menyediakan kapabiliti tambahan. Modul-modul yang tersedia, antara lain :
- SPSS Programmability Extension (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman Phyton untuk mengontrol SPSS.
- SPSS Validation Data (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman pengecekan logistik dan pelaporan nilai-nilai mencurigakan.
- SPSS Regression Models – Regresi logistik, regresi ordinal, regresi logistik multinomial, dan model campuran (multilevel models).
- SPSS Advanced Models – GLM yang bervariasi dan ukuran-ukuran yang diulang (dihapuskan dari basis sistem sejak versi 14).
- SPSS Classification Trees. Membuat diagram klasifikasi dan keputusan untuk mengidentifikasi kelompok dan memprediksi perilaku.
- SPSS Tables. Memungkinkan kontrol user-defined atas output laporan.
- SPSS Exact Tests. Memungkinkan tes statistik atas sample kecil.
- SPSS Categories
- SPSS Trends
- SPSS Conjoint
- SPSS Missing Value Analysis. Imputasi simpel berbasis regresi.
- SPSS Map
- SPSS Complex Samples (ditambahkan pada Versi 12). Diatur untuk stratifikasi dan pengelompokkan serta pilihan pemilihan sample lainnya.
- SPSS Server adalah sebuah versi dari SPSS dengan arsitektur pengguna/server. SPSS Server memiliki beberapa fitur yang tidak tersedia pada versi desktop, seperti fungsi penilaian.
Kelebihan SPSS SPSS, piranti lunak khusus
untuk melakukan analisis data, memberikan banyak kelebihan dan
kemudahan dibandingkan spreadsheet. SPSS mampu mengakses data dari
berbagai macam format data yang tersedia seperti Base, Lotus, Access,
text file, spreadsheet, bahkan mengakses database melalui ODBC (Open
Data Base Connectivity) sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai
macam format, bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.
SPSS memberi tampilan data yang lebih
informatif, yaitu menampilkan data sesuai nilainya (menampilkan label
data dalam kata-kata) meskipun sebetulnya kita sedang bekerja
menggunakan angka-angka (kode data). Misalnya untuk field Jenis Kelamin,
kode angka yang digunakan adalah 1 untuk “pria” dan 2 untuk “wanita”,
maka yang akan muncul di layar adalah label datanya, yaitu “pria” dan
“wanita”.
SPSS memberikan informasi lebih akurat
dengan memperlakukan missing data secara tepat, yaitu dengan memberi
kode alasan mengapa terjadi missing data. Misalnya karena pertanyaan
tidak relevan dengan kondisi responden, pertanyaan tidak dijawab, atau
karena memang pertanyaannya yang harus dilompati
SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok pengamatan yang berbeda secara sekaligus hanya dalam beberapa mouse click saja.
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JDvvv
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JDvvv
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JDv
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JDv
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JDv
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JDv
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Microsoft
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang
pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program
ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro
tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi
dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan
berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan
UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk
versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0
dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.
Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft
Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Credit : http://comput-techno.blogspot.com/2013/01/pengertian-serta-fungsi-microsoft.html#ixzz62ake51JD
Komentar
Posting Komentar